Kebutuhan kalori harian setiap orang akan berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta aktivitas fisik yang dilakukan setiap harinya. Untuk itu perlu diketahui tentang cara menghitung kebutuhan kalori harian untuk menjaga kesehatan serta berat badan yang ideal.
Saat Anda mengkonsumsi sesuatu yang tinggi kalori, maka Anda memberikan energi pada tubuh Anda. Tubuh kemudian membakar energi ini melalui aktivitas sehari-hari. Jumlah total kalori yang dikonsumsi dan dibakar setiap hari inilah yang secara langsung berpengaruh terhadap berat badan. Maka perhatikan asupan kalori harian demi kesehatan Anda.
Manfaat Kalori untuk Tubuh
Untuk bertahan hidup, manusia sangat membutuhkan kalori. Tanpa energi, sel-sel tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik hingga organ-organ tubuh, termasuk jantung dan otak, tidak dapat bekerja dengan baik.
Jumlah energi minimal yang dibutuhkan agar organ tubuh dan semua sistem yang ada di dalamnya bisa bekerja dengan baik disebut dengan tingkat metabolisme basal atau basal metabolic rate (BMR). Kebutuhan ini dipenuhi lewat asupan makanan atau minuman.
Asupan kalori yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Jika asupan kalori terlalu tinggi, tubuh akan menyimpan kelebihan energi tersebut sebagai lemak. Kadar lemak tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung.
Sebaliknya, jika asupan kalori terlalu rendah, organ tubuh tidak akan memiliki energi yang cukup untuk menjalankan fungsinya. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan fungsi tubuh yang juga bisa memicu berbagai macam penyakit.
Rumus Menghitung Kebutuhan Kalori Harian
Pria dewasa rata-rata membutuhkan sekitar 2.500 kalori tiap hari, sedangkan wanita dewasa biasanya membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari. Tapi, perlu diingat bahwa sebenarnya kebutuhan kalori harian setiap orang masih berbeda-beda. Untuk itu, disarankan untuk menghitung sendiri kebutuhan kalori harian Anda.
Kebutuhan kalori harian ditentukan dengan mempertimbangkan BMR seseorang dan tingkat aktivitas harian. Rumus yang paling umum digunakan oleh ahli gizi untuk menghitung BMR adalah rumus Harris-Benedict. Rumus ini dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan serta tinggi badan.
Rumus untuk pria: (88,4 + 13,4 x berat dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) – (5,68 x usia dalam tahun)
Rumus untuk wanita: (447,6 + 9,25 x berat dalam kilogram) + (3,10 x tinggi dalam sentimeter) – (4,33 x usia dalam tahun)
Hasil perhitungan BMR tersebut kemudian dikalikan dengan rata-rata aktivitas manusia sehari-hari. Indikator ini berkisar antara 1,2–1,9, tergantung seberapa tinggi aktivitas harian seseorang. Semakin sedikit seseorang berpartisipasi dalam aktivitas fisik, semakin rendah tingkat aktivitas hariannya.
Sekarang Anda tahu cara menghitung kebutuhan kalori harian Anda. Coba hitung kebutuhan kalori Anda dan gunakan sebagai panduan untuk menciptakan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.