Danau Tondano, Keindahan Alam, Kuliner dan Festivalnya

Bagi kamu yang belum pernah datang berwisata ke Manado, kamu harus tahu kalau danau terluas di Sulawesi Utara adalah Danau Tondano. Danau yang luasnya mencapai sekitar 4.278 hektar ini diapit oleh pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu dan Gunung Masarang.

Danau vulkanik yang dihasilkan dari letusan gunung purba seperti danau Toba yang berada di Sumatera Utara ini merupakan penghasil ikan air tawar seperti ikan mujair, gabus, payangka ( udang kecil ), nike, sepat siang (arwana), tawes, pongkor, bontayan, lobster hitam dan gurame kupu-kupu ini dilingkari dengan jalan provinsi yang menghubungkan kota Tondano, kecamatan tondano timur, kecamatan eris, kecamatan kakas, kecamatan Romboken dan kecamatan Tondano selatan. Di danau ini terdapat dua pulau kecil yaitu pulau yang bernama Likri dan Papalembet Depat Toulumembet.

Cara Menuju Danau Tondano

Danau Tondano terletak di Desa Remboken, Kabupaten Tomohon dan Kabupaten Kawangkoan. Untuk bisa menuju ke Danau Tondano kamu bisa masuk ke Manado terlebih dahulu melalui Bkamura Sam Ratulangi. Kemudian, melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Tomohon. Dari sini perjalanan kamu menuju ke lokasi wisata tinggal 3 km lagi. Atau kurang lebih 20 menit.

Salah satu yang harus kamu perhatikan menuju ke tempat ini adalah jalanan yang berliku dan juga berkelok. Perhatikan kecepatan karena, terkadang kamu akan melewati belokan yang cukup tajam. Terlebih lagi dengan jalanan yang cukup sempit. Jadi, pastikan kondisi mobil dalam keadaan prima ya.

Keindahan Danau Tondano

Salah satu hal yang menjadi daya tarik utama dari Danau Tondano adalah banyaknya ikan air tawar yang melimpah. Tidak heran bila setiap waktu, banyak pemancing yang membawa semua peralatannya memancing di tempat ini. Ada ikan mujair, Payangka Wiko atau sebutan untuk udang kecil, Pior atau kabus dan masih banyak lagi.

Bagi kamu yang ingin memancing, kamu bisa naik kapal-kapal yang ada di sini. Atau mengikuti jejak beberapa orang di pinggiran-pinggiran danau. Saking melimpahnya, setiap pemancing yang datang selalu dapat ikan yang bila ditimbang bisa mencapai 2 kg lho. Menariknya lagi, di tengah pulau ini terdapat sebuah pulau kecil yang bernama Likri. Keindahan lain dari Danau ini pun tidak berhenti sampai disini.

Ada pula penampakan hutan yang membuat kawasan ini semakin eksotis. Sawah-sawah yang tidak akan pernah sepi dengan para petani. Ada juga penampakan rumah belanda dengan cerobong asap menyembul di atasnya, Tempat ini biasa dikunjungi oleh wisatawan karena, dari sini pemandangan senja akan tampak mengesankan dengan siluet rumah kuno bergaya eropa.

Kalau kamu beruntung kamu bisa menikmati perhelatan Pesta nelayan. Dimana, ada banyak perahu bolotu yang akan menghiasi danau dengan berbagai macam warna. Banyak perlombaan yang disajikan disini. Salah satu yang menarik adalah lomba menangkap ikan tanpa menggunakan alat, atau juga parade perahu-perahu yang mengesankan.

Kuliner Khas Danau Tondano

Setelah berkeliling melihat keindahan danau tondano kamu juga bisa ke boulevard Tondano untuk berwisata kuliner. Disana ada banyak deretan-deretan warung makan yang menyajikan berbagai makanan enak. Rasa masakan khas Tondano yang cenderung pedas dan gurih bisa kamu jumpai di sini.

Adapun beberapa masakan khas Tondano yang sudah terkenal dan bisa kamu jadikan referensi antara lain:

Nasi Jaha

Meskipun termasuk dalam makanan tradisional Nasi Jaha cukup terkenal hingga kini. Nasi Jaha terbuat dari beras ketan dicampur dengan santan, kemudian dimasukan ke dalam bambu yang terlebih dahulu dilapisi dengan daun pisang, setelah itu dilakukan proses pemasakan dengan cara dibakar hingga matang.

Kolombi Woku

Salah satu Makanan Khas Tondano Minahasa yang cukup menantang adalah Sate Kolombi. Kolombi Woku terbuat dari daging siput. Populasi siput yang banyak di danau Tondano, dinamakan oleh warga sekitar “kolombi”.Rasanya yang pedas membuat siapapun yang memakan akan ketagihan. Lebih nikmat jika dimakan bersama nasi hangat.

Sambal Roa Khas Tondano

Masakan Minahasa terkenal akan cita rasa yang pedas. Salah satu inovasi adalah sambal roa. Proses pembuatan sambal roa dengan aneka bumbu dan tambahan ikan roa yang dihaluskan. Ikan roa ini terlebih dahulu dilakukan pengasapan sebelum menjadi bahan sambal roa. Ikan ini mudah dijumpai di perairan Sulawesi Utara.

Tinutuan

Tinutuan merupakan bubur yang dimasak dengan tambahan macam sayuran seperti labu kuning, bayam, kangkung, kemangi dan jagung. Tinutuan memiliki makna “campur aduk” dalam bahasa Manado. Penyajian bubur Tinutuan tanpa suwiran daging, bisa dijadikan sebagai sarapan di pagi, sore hari. Rasanya yang sedap dan memiliki segudang vitamin yang terdapat pada macam – macam sayuran.

Bubur Tinutuan terkenal dalam penyajian tanpa menggunakan suwiran ikan. Bukan berarti anda tidak bisa menikmatinya, bisa menambahkan sambal roa, cakalang fufu sebagai pelengkap pada bubur Tinutuan. Kuliner satu ini sangat cocok buat anda yang menyukai sayuran. Makanan ini terkenal di Sulawesi Utara dan banyak dijual di sekitarnya.

Festival Danau Tondano

Festival Danau Tondano adalah salah satu gelaran untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Minahasa yang dilaksanakan dan diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa sejak tahun 2007.

Di tahun 2022 ini, Festival Danau Tondano akan kembali diselenggarakan dengan tema “Minahasa Rebound”. Visi dan misi dari event ini yaitu Minahasa maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat, adil dan sejahtera, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan mendorong sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.

Keunikan utama dalam event ini terletak pada Danau Tondano itu sendiri. Danau Tondano merupakan danau yang memiliki nilai sejarah dan memiliki daya tarik serta nilai jual wisata. Beberapa rangkaian acara yang akan dilaksanakan diantaranya adalah Festival Perahu Wisata, Pentas Seni dan Budaya, dan Festival Kuliner.

Festival Danau Tondano, memang masih digelar pada bulan November. Namun bagi kamu yang tidak sabar untuk  menghadiri festival seru sebelumnya, kamu bisa coba cek jadwalnya di website Karisma Event Nusantara, untuk memastikan kamu tidak tertinggal kemeriahannya.

Jangan lupa aturan protokol kesehatan ya! Tetap berwisata, tetap asyik dan tetap sehat.